Analisa Berkurangnya Produksi Air Tawar pada Fresh Water Generator di atas Kapal MT. Pangkalan Brandan

IZZUL LUTHFIE FAUZI MURYADIH, “Analisa berkurangnya produksi air tawar pada fresh water generator di atas kapal MT. Pangkalan Brandan”, Skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Poltekpel Surabaya, Dibimbing oleh Bapak Dirhamsyah, S.E., M.Pd. dan Ibu Dyah Ratnaningsih, S.S., M.Pd.
Fresh water generator adalah alat yang mampu memproduksi air tawar dengan cara mengubah air laut menjadi air tawar melalui proses destilasi/penyulingan. Untuk memenuhi kebutuhan air tawar di atas kapal sangat penting ketersediannya untuk pemakaian sehari-hari, baik di akomodasi maupun perangkat yang terletak dikamar mesin, jika tidak ada air tawar akan berdampak buruk dan mengakibatkan terganggunya kelancaran operasional kapal saat berlayar.
Dalam pengoperasian fresh water generator ternyata tidak selalu berjalan lancar, sering mengalami gangguan sehingga berdampak pada menurunnya produksi air tawar. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja penyebab berkurangnya produksi air tawar, upaya apa saja yang dilakukan untuk mencegah berkurangnya produksi air tawar, serta mengetahui keefektifan dari upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi berkurangnya produksi air tawar pada fresh water generator.
Penelitian dilaksanakan pada saat praktek layar di atas kapal kurang lebih selama satu tahun. Dalam penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang tidak menggunakan model matematik, statistic atau computer. Data primer diperoleh secara langsung yang berupa interview, observasi dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari kumpulan atau studi lain yang dilakukan oleh instansi lain.
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa faktor penyebab berkurangnya produksi air tawar adalah proses evaporasi pada evaporator terlalu rendah, rendahnya hasil kondensasi pada condenser, dan rendahnya tekanan pada pompa ejector. Berikutnya upaya yang dilakukan untuk mencegah berkurangnya produksi air tawar adalah melakukan pembersihan kerak dan endapan garam pada bagian evaporator dan condenser dengan cara disikat menggunakan sikat/brush, penambahan cairan chemical treatment, dan penggantian spare part jika perlu pada ruang evaporator dan condenser yang sudah keropos/rusak, serta pembersihan saringan sea chest secara berkala. Selanjutnya keefektifan dari upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi berkurangnya produksi air tawar pada fresh water generator adalah peningkatan produksi air tawar, kepuasan operator lapangan, serta pemantauan rutin dan minimnya biaya operasional.
Kata Kunci: Kapal, Fresh Water Generator, Air Tawar.