Analisis Kurang Optimalnya Kinerja Injector pada Mesin IndukType Hanshin 6 El 30 di Km Segara Anak 1 dengan Metode Fishbone

BERLIANTO AJI NUGROHO, Pemeriksaan Kinerja Injector Mesin Induk Hanshin 6 EL 30 yang Kurang Ideal di KM Segara Anak 1. Bapak Teguh Pribadi, M.Si., QIA, dan Bapak H. Saiful Irfan, M.Pd., M Mar E, mengawasi pengawasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan injector beroperasi di bawah ideal, dampak kinerja di bawah standar, dan strategi yang digunakan untuk mengatasi kinerja di bawah standar.
Injector adalah bagian dari sistem bahan bakar suatu mesin yang digunakan, khususnya pada mesin pembakaran dalam, untuk menyemprotkan bensin ke dalam ruang bakar. Untuk menjamin kelancaran pengoperasian dan mencegah hambatan jalan serta penundaan kapal, maka harus dilakukan perawatan rutin pada injector untuk mendukung operasional pelayaran. Penulis menyelesaikan penulisan tugas karya ilmiah ini melalui masa praktik kelautan (Prala) selama 12 bulan.
Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan fishbone untuk mengumpulkan data melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor yang menyebabkan gas buang tinggi adalah injector pada mesin induk type hanshin 6 EL 30 di KM. Segara Anak 1, masinis tidak mengikuti manual book pada saat melakukan perawatan dan perbaikan pada main engine, nozzle yang tersumbat dan adanya tetesan bahan bakar pada injector, tidak adanya maintenance checklist, kualitas bahan bakar juga sangat mempengaruhi kinerja injector. Dampak yang terjadi jika injector bekerja kurang optimal antara lain diantaranya adalah kerusakan komponen serta terjadi kesalahaan saat pemasangan, performa mesin induk yang menurun penumpukan karbon pada ruang bakar, dan terjadi pembakaran yang tidak sempurna. Tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: masinis harus membaca dan memahami sebelum melakukan perawatan dan perbaikan rutin pada komponen injector dan sistem bahan bakar juga harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan rutin, masinis 2 harus sering memeriksa dan mengganti filter bahan bakar untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah penyumbatan, serta harus menggunakan bahan tambahan pembersih bahan bakar untuk membantu membersihkan sistem bahan bakar. dan memilih bahan bakar berkualitas tinggi untuk mesin utama.
Kata kunci : injector, nozzle, perawatan, fishbone