Analisis Standar Operasional Prosedur Pengadaan Sparepart Kapal di Kantor PT Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung Perak Surabaya

Standar Operasional Prosedur merupakan penjelasan tentang tahapan kerja (sistem, mekanisme, dan prosedur kerja internal) yang dibutuhkan guna melakukan suatu aktivitas dalam rangka mencapai tujuan suatu perusahaan. Pada perusahaan pelayaran khususnya divisi logistik, SOP digunakan sebagai acuan guna melaksanakan pengadaan sparepart kapal sesuai tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SOP pada saat pelaksanaan pengadaan sparepart kapal Kirana VII di PT Dharma Lautan Utama Cabang Tanjung Perak. Pengadaan sparepart kapal terdiri atas aktivitas permintaan, penerimaan pensanan, perencanaan pemenuhan, konfirmasi dengan pihak pusat, pembelian dikator cabang, serah terima barang dengan gudang pusat, distribusi dan serah terima barang. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif menggunkan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan cara pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan pada penerapan standar operasional operasional prosedur yang mengacu pada tujuh hal pokok, yaitu efisiensi, konsistensi, minimalisasi kesalahan, penyelesaiaan masalah, perlindungan tenaga kerja, peta kerja dan batasan masalah sudah optimal. Namun, terdapat kekurangan pada penerapan indikator efisiensi dan konsistensi.
Kata Kunci: Penerapan Standar Operasional Prosedur Perusahaan, Sparepart Kapal, Tujuh Hal Pokok dalam SOP.