Analisis Forecast Kecukupan Area Labuh di Alur Palayaran Barat Surabaya (APBS)

Pada APBS setiap harinya terdapat kapal yang datang dan berlabuh di area labuh. Kapal yang datang di APBS memiliki beragam jenis yang dapat digolongkan menjadi empat sesuai dengan jenis kapalnya yaitu kapal barang (cargo), kapal penumpang (passenger), kapal minyak (tanker) dan kapal lainnya (others). Dari data tersebut penelitian ini dilatarbelakangi oleh kapal-kapal yang berlabuh diluar area labuh yang berpotensi mengganggu kegiatan perlintasan kapal penumpang yang melintas dari Pelabuhan Ujung Surabaya – Pelabuhan Kamal Madura. Hal tersebut dikarenakan kondisi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) yang berada diantara perairan selat yang sempit dan dangkal, sehingga kapal yang memasuki alur pelayaran harus selalu termonitor pergerakannya oleh Vessel Traffic Service (VTS) Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proyeksi kebutuhan area labuh di APBS 20 tahun kedepan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan time series forecast dengan menganalisis kecukupan area labuh dan memproyeksi kebutuhan area labuh untuk 20 tahun kedepan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) di Area Labuh 2 hanya cukup untuk menampung kedatangan kapal barang (cargo) sampai pada tahun 2027 dan pada Area Labuh 4 hanya cukup untuk menampung kedatangan kapal barang (cargo) sampai pada tahun 2030. Hasil penelitian secara keseluruhan dijelaskan peneliti dalam kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan karakteristik kapal dari kedatangan kapal yang masuk di Alur Pelayaran Barat Surabaya dan memperhatikan kenaikan atau penurunan jumlah kedatangan kapal di Alur Pelayaran Barat Surabaya.

Kata Kunci: Area Labuh, Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Vessel Traffic Service (VTS).