Analisis Perhitungan Penggunaan Sarana Pneumatik Rubber Fender untuk Efisiensi Bongkar Muat Secara Ship to Ship (STS) di Pelabuhan STS Kalbut

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan bongkar muat kapal secara ship to ship (STS) dan untuk melihat tingkat efisiensi bongkar muat kapal dengan perhitungan penggunaan fender yang dilaksanakan PT. Pertamina Trans Kontinental, dengan menggunakan metode kuantitatif karena numerik dengan kontrol variabel dan lebih menekankan pada proses penyimpulan korelasi dan deskriptif. Data kuantitatif yang digunakan yaitu seperti halnya perhitungan ukuran fender yang seharusnya digunakan pada kegiatan bongkar muat dengan ship to ship, dan berlandaskan data positivistik (konkret), diukur dengan menggunakan statistik guna menarik kesimpulan mengenai topik yang sedang diselidiki. Penulis menggunakan Teknik pengumpulan data secara observasi dengan pendekatan langsung terhadap obyek penelitian dimana peneliti langsung mendatangi tempat untuk kegiatan observasi secara langsung ketika melaksanakan praktek darat di pelabuhan STS Kalbut, Situbondo. Serta menggunakan Teknik dokumentasi untuk mengambil gambar agar mendapati hasil meliputi penerapan penggunaan pneumatik rubber fender yang benar sehingga tidak terjadinya kemungkinan kecelakaan yang tidak diinginkan atau dapat memperhambat keberlangsungan kegiatan bongkar muat secara ship to ship. Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis yakni statistic deskriptif yakni dengan melalui pendeskripsian yang bermaksud membuat kesimpulan yang bersifat generalisasi, pendeskripsian data dasar, tidak menemukan atau menjabarkan korelasi maupun menguji hipotesis. Dan kesimpulan dari hasil penelitian yang di dapatkan ialah bongkar muat secara ship to ship sudah dilakukan sesuai standar yang seharusnya dan perhitungan yang kurang sesuai karena memang mempertimbangkan dari tingkat efisiensi pada saat pelaksanaan bongkar muat secara ship to ship.
Kata Kunci: Ship to Ship, Fender, Manajemen, Pelabuhan