Rancang Bangun Detektor Karbon Monoksida (CO) dengan MQ-7 Berbasis Internet of Things

PRAMUDITO HERLAMBANG, Rancang Bangun Detektor Karbon Monoksida (CO) dengan MQ-7 Berbasis INTERNET OF THINGS. Dibimbing oleh Antonius Edy Kristiyono, M.Pd dan Eddi, A.Md.LLAJ., S.Sos., M.M.
Pendeteksian gas berbahaya, seperti karbon monoksida (CO), sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan manusia, terutama di lingkungan tertutup atau area dengan potensi tinggi paparan gas beracun. Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan sangat berbahaya apabila terhirup dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, sistem deteksi CO yang dapat memberikan peringatan dini sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah detektor karbon monoksida (CO) menggunakan sensor MQ-7, yang dapat mendeteksi konsentrasi CO dalam udara. Sistem deteksi ini dikembangkan berbasis Internet of Things (IoT), yang memungkinkan data deteksi CO dikirimkan secara real-time ke platform cloud atau perangkat pengguna melalui koneksi internet. Dengan demikian, pengguna dapat memantau kadar CO di lingkungan mereka kapan saja dan di mana saja. Sistem ini terdiri dari sensor MQ-7 untuk mendeteksi kadar CO, mikrokontroler sebagai pengendali, dan modul komunikasi untuk mengirim data ke internet. Keuntungan utama dari sistem ini adalah kemampuannya untuk memberikan notifikasi kepada pengguna jika kadar CO melebihi ambang batas yang aman. Dengan demikian, detektor ini dapat berfungsi sebagai alat pencegah kecelakaan akibat paparan CO. Penggunaan IoT pada sistem ini juga mempermudah monitoring kondisi secara jarak jauh, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan lingkungan yang aman.
Kata Kunci: Detektor Karbon Monoksida (CO),Sensor MQ-7, Internet of Things (IoT), Pemantauan Jarak Jauh.