Implementasi Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM) Terhadap Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Perak

Dhea Putri Ananda Br Sitepu. Implementasi Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM) Terhadap Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Perak, dibimbing oleh Ibu Otri Wani Sihaloho, S.ST., M.M. dan Ibu Dyah Ratnaningsih, S.S., M.Pd.
Pelabuhan Tanjung Perak sebagai salah satu pelabuhan utama di Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kegiatan bongkar muat. Untuk mendukung hal tersebut, sistem informasi berbasis digital, yaitu SIMON TKBM (Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat), telah diimplementasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan SIMON TKBM, mengidentifikasi kendala dalam implementasinya, serta mengevaluasi dampaknya terhadap efisiensi kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan melibatkan populasi yang terdiri dari 1480 tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus Slovin dengan margin of error 10%, menghasilkan total 90 responden yang representatif. Data dikumpulkan melalui kuisioner dengan 17 pernyataan kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reabilititas, dan regresi linier berganda untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan SIMON TKBM, kendala implementasi, dan dampaknya terhadap efisiensi bongkar muat. Temuan ini menyimpulkan bahwa implementasi SIMON TKBM cukup efektif dalam mendukung kegiatan bongkar muat, terutama dengan dukungan pengguna yang aktif, meskipun masih diperlukan perbaikan teknis dan identifikasi faktor eksternal lain yang memengaruhi efektivitas sistem.
Kata kunci: SIMON TKBM, Pelabuhan Tanjung Perak, efisiensi bongkar muat, digitalisasi pelabuhan, kendala implementasi, regresi linier berganda, tenaga kerja bongkar muat.