Analisis Penyebab Terjadinya Incident Process Berthing Pada Tongkang BG. RMN 3316 Milik PT.Kartika Samudra Adijaya di Jetty PLTU Batang

WESDHI PANDHU PUTRA, Analisis Penyebab Terjadinya Incident Process Berthing Pada Tongkang BG. RMN 3316 Milik PT. Kartika Samudra Adijaya di Jetty PLTU Batang. Dibimbing oleh Maulidiah Rahmawati, S.Si., M.Sc., dan Dyah Ratnaningsih, S.S., M.Pd.
Kecelakaan kapal merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa. Dalam hal ini pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan untuk mendapatkan ganti rugi atas kerugian yang diderita. Tidak dapat dipungkiri bahwa kecelakaan kapal sering terjadi karena berbagai sebab mulai dari faktor manusia (human error), faktor teknis (techincal factor), faktor alam (force majeur factor) dan beberapa faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui apa saja penyebab incident berthing dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemilik kapal pasca-insiden yang terjadi di jetty. Dalam skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fishbone diagram. Observasi, wawancara serta studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan data yang relevan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan penyebab yang timbul dan juga akibat yang ditimbulkannya, sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa minimnya komunikasi antara kru kapal dan pihak jetty serta kondisi cuaca yang kurang mendukung adalah faktor utama penyebab insiden. Minimnya komunikasi yang efektif berkontribusi pada koordinasi yang buruk selama proses berthing. Dalam upaya penanganan pasca insiden, PT. Kartika Samudra Adijaya membentuk tim investigasi, meningkatkan pelatihan kru dan memperkuat kerjasama dengan pihak jetty serta otoritas pelabuhan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperbaiki prosedur operasional dan mengurangi risiko insiden serupa di masa depan.
Kata Kunci : Incident Berthing, Diagram Fishbone, Jetty