Otomasi Pengaturan Suhu Water Heater Menggunakan Mikrokontroller dengan Media Paffin Wax

ELSA MAULINDA SAVANA, (2025) “Otomasi Pengaturan Suhu Water Heater Menggunakan Mikrokontroller Dengan Media Paraffin Wax”. Dibimbing oleh Ibu Henna Nurdiansari, S.T., M.T., M.Sc. dan Bapak Vigih Hery Kristanto.
Sistem pemanas air di kapal memiliki peranan penting dalam mendukung kenyamanan dan operasional kru. Namun, sistem konvensional sering kali tidak efisien karena pemanasan berlangsung terus-menerus tanpa kontrol otomatis, sehingga menyebabkan pemborosan energi dan biaya operasional tinggi. Penelitian ini berhasil merancang dan mengimplementasikan sistem otomasi pengaturan suhu water heater menggunakan mikrokontroler ESP32 dengan metode kontrol on/off serta media Paraffin Wax sebagai penyimpan panas laten. Penelitian dilakukan melalui tahapan perancangan sistem, perakitan perangkat keras, dan pengujian performa baik secara statis maupun dinamis untuk mengevaluasi kestabilan suhu dan efisiensi energi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan Paraffin Wax mampu meningkatkan kestabilan suhu air dan mengurangi frekuensi nyala heater. Pada pengujian selama 24 jam, sistem tanpa Paraffin Wax mencatat waktu aktif heater selama 15 jam dengan konsumsi listrik sebesar 8,85 kWh dan biaya Rp11.965,20. Sementara itu, sistem dengan Paraffin Wax hanya membutuhkan waktu aktif heater selama 10 jam dengan konsumsi 5,90 kWh dan biaya Rp7.976,80. Hal ini menunjukkan adanya penghematan energi sebesar 2,95 kWh dan efisiensi biaya hingga 58%. Dengan demikian, sistem yang dirancang tidak hanya hemat energi, tetapi juga memberikan solusi inovatif yang ramah lingkungan untuk kebutuhan pemanas air di kapal.
Kata kunci: Water heater, mikrokontroler, kontrol on/off, Paraffin Wax, efisiensi energi, otomasi suhu.