Analisis Kendala-Kendala Kegiatan Pekerjaan Pengerukan Terhadap Keselamatan Pelayaran Di Kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Angeli Ariesta Putri, Analisis Kendala-Kendala Kegiatan Pekerjaan Pengerukan Terhadap Keselamatan Pelayaran Di Kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Dibimbing oleh ibu Otri Wani Sihaloho, S.ST., M.M dan ibu Dyah Ratnaningsih, S.S., M.Pd
Pendangkalan akibat sedimentasi di Kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjadi salah satu tantangan utama yang memengaruhi keselamatan pelayaran. Pendangkalan ini dapat mengurangi kedalaman kolam, menghambat olah gerak kapal, serta meningkatkan risiko kapal kandas, terutama bagi kapal berukuran besar. Pengerukan secara berkala menjadi solusi strategis untuk menjaga kedalaman kolam pelabuhan sesuai standar keselamatan pelayaran, sesuai dengan peraturan International Safety of Life at Sea (SOLAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis serta mencari upaya dari kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pengerukan di Kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terhadap keselamatan pelayaran. Metode penelitian yang digunakan penulis meliputi analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, data yang penulis dapatkan dari kuesioner, wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama dalam pengerukan di Kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya meliputi tingginya lalu lintas kapal yang menghambat kelancaran pekerjaan, keterlambatan kedatangan kapal keruk tipe Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD), serta gangguan teknis pada peralatan pengerukan. Kendala-kendala ini berdampak pada proses kegiatan pekerjaan pengerukan serta meningkatkan risiko keselamatan pelayaran. Terdapat hubungan yang signifikan antara kendala-kendala kegiatan pekerjaan pengerukan dengan keselamatan pelayaran di Kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang dibuktikan melalui data kuesioner. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk mengurangi dampak seperti peningkatan koordinasi antara Otoritas Pelabuhan dan pihak Vessel Traffic Service (VTS), optimalisasi jadwal pengerukan, serta peningkatan pemeliharaan peralatan pengerukan. Dengan adanya upaya perbaikan dalam sistem pengerukan, diharapkan keselamatan pelayaran di Kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dapat terjaga, sehingga pekerjaan pengerukan tetap beroperasi secara optimal dan mendukung kelancaran lalu lintas maritim di Kolam Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kata Kunci: Kendala Pengerukan, Pendangkalan, Keselamatan Pelayaran, Pelabuhan Tanjung Perak, Sedimentasi.