Analisis Kendala Pelayanan Jasa Bongkar Muat Peti Kemas Terhadap Kelancaran Operasional pada Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut Studi Kasus di PT. Gloria Lautan Kasih

Mochammad Riyan Havidzi, NIT. 0820012108 , 2024, “Analisis kendala pelayanan jasa bongkar muat peti kemas terhadap kelancaran operasional pada perushaan ekspedisi muatan kapal laut”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Transportasi Laut Politeknik Ilmu Pelayaran Surabaya, Pembimbing I: Bugi Nugraha,SST.,M.M.Tr, Pembimbing II: Akhamd Kasan Gupron, M.PD
Pelayanan peti kemas adalah layanan yang terkait dengan penggunaan peti kemas atau peti kemas dalam proses pengiriman barang. Peti kemas sendiri adalah wadah khusus yang digunakan untuk mengemas dan mengangkut barang secara efisien, terutama dalam perdagangan. Pada proses memasukkan barang atau stuffing barang yang dikemas dalam bentuk palet, metal box dan curah. Proses untuk masuk ke dalam peti kemas ukuran 20 feet maupun 40 feet ditentukan oleh jumlah permintaan pembeli/buyer.metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penulis memilih penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini sesuai dengan sifat penelitian penulis yang deskriptif dan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan lain-lain. Selain itu, penelitian ini juga sesuai dengan tujuan penelitian yang bersifat praktis. kesalahan dalam pengelolaan stok peti kemas dapat berdampak buruk pada perusahaan, seperti kerusakan barang, biaya tambahan, dan reputasi yang tercemar. Untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat peti kemas, perusahaan perlu meningkatkan komunikasi, pelatihan karyawan, pengecekan truk, pemeliharaan forklift, dan kolaborasi dengan pengguna jasa. Proses pengiriman barang melalui pelabuhan melibatkan berbagai tahapan dan pihak seperti consignee, supplier, shipper, dan field executive. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa proses pelayanan jasa bongkar muat peti kemas di perusahaan ekspedisi mengalami berbagai kendala, seperti terlambatnya sopir truk, keterlambatan pengiriman dokumen, kekurangan peti kemas, kerusakan alat pemindah peti kemas di depo, keterlambatan mulainya jam kerja, dan terlalu banyak peti kemas yang tidak sesuai dengan spesifikasi oleh pihak eksportir.
Kunci: Pelayanan, Kendala, Proses, Bongkar muat