Sistem Pendeteksi Gempa Menggunakan Arduino di Pelabuhan SMI Shipyard Banjarnegara

PRIYO LANANG EKA WICAKSONO, Sistem Pendeteksi Bencanda Gempa Berbasis Arduiono. Di bombing oleh Dr. Agus Dwi Santoso, S.T., M.T., M.Pd. dan Dwi Yanti Margosetiyowati, S.Kom. M.Sc.
Indonesia merupakan negara yang terletak di antara lempengan bumi aktif yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasific. Lempeng tersebut merupakan lempeng yang sangat aktif bergerak dan menimbulkan resiko bencana gempa bumi yang persentasenya cukup tinggi. Oleh karena itu, penulis menulis Karya Ilmiah Terapan dengan judul Sistem Pendeteksi Bencana Gempa Berbasis Arduino, agar dapat mendeteksi bencana gempa dan meminimalisir korban jiwa akibat bencana gempa tersebut. Penggunaan alat tersebut di dalam dunia transportasi adalah untuk mendeteksi gempa yang digunakan didaerah bibir pantai dan pelabuhan pelabuhan yang berlokasi di wilayah yang rawan gempa. Maka dari itu penulis membuat alat yang dapat memberikan peringatan kepada masyarakat atau pekerja yang terdapat di wilayah tersebut guna menghindarikorban jiwa. Sistem ini terdiri dari Mikrokontroller Arduino Uno, sensor accelerometer dan sensor getar. Mikrokontroller Arduino Uno digunakan sebagai pengolah data yang di deteksi oleh sensor accelerometer dan sensor getar. Sensor accelerometer digunakan untuk mengetahui posisi atau keadaan tanah saat keadaan diam atau bergerak. Sensor getar digunakan untuk mengetahui besaran getaran yang bergetar pada tanah yang memiliki keluaran getaran.
Kata kunci : Gempa Bumi, Sensor Getar, Arduino Uno, Mikrokontroller vii