Rancang Bangun Cooler Box Portable Menggunakan Peltier

RENITA COMALASARI DEWI SIMANJUNTAK (2024). Perancangan dan uji coba Cooler box portable menggunakan peltier untuk manajemen kapal yang lebih efisien. Dibimbing oleh Ibu Diana Alia, S.T., M.Eng Sebagai Dosen pembimbing I dan Ibu Dr. Elly Kusumawati, S.H., M.H Sebagai Dosen pembimbing II
Perkembangan teknologi dan kebutuhan industri modern semakin menuntut efisiensi energi yang tinggi dalam operasional mesin pendingin. Dalam konteks ini, pengembangan sistem kontrol mesin pendingin yang lebih efisien sangat diperlukan. Cooler box portable menggunakan teknologi Thermoelectric Cooler (TEC) merupakan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan keawetan ikan hasil tangkapan nelayan di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji Cooler box yang dapat menjaga suhu rendah dalam waktu yang lama. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen, rangkaian alat dan menggunakan dua rencana pengujian yaitu: pengujian statis dan dinamis. Komponen yang digunakan tiga elemen Peltier yang didukung oleh power supply 12V 54A, sensor suhu NTC 10K, dan pengatur termal pasif heatsink dengan kipas.
Data pengujian presisi pada sensor pembanding (thermodigital), mendapatkan rata-rata nilai sebesar 3,75%. Nilai error masih di kategorikan nilai selisih aman dan alat bekerja sesuai dengan fungsinya. Data pengujian menunjukkan bahwa Cooler box dapat mempertahankan suhu antara 5°C hingga 10°C, suhu ini ideal untuk memperlambat proses pembusukan ikan.Pengujian dilakukan dengan mengintegrasikan Arduino Nano untuk monitoring suhu secara real-time yang ditampilkan pada LCD dan disimpan dalam MicroSD. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pendingin ini efektif dalam menjaga suhu stabil dalam berbagai kondisi penggunaan, dengan konsumsi energi listrik sebesar 3111,38Wh per 6 jam.
Kata Kunci: Peltier, Sensor NTC 10K, Sistem Thermoelectric