Rancang Bangun Green Portable Cooler Box

NINDIA PUSPA ASHARI, Rancang Bangun Green Portable Cooler Box. Politeknik Pelayaran Surabaya. Dibimbing oleh Diana Alia, S. T, M.Eng. dan Eddi, A.Md.LLAJ., S.Sos., M.M.
Freon adalah salah satu refrigerant yang digunakan dalam sistem mesin pendingin. Sistem mesin pendingin memiliki peranan sangat penting yaitu untuk mengawetkan bahan makanan agar makanan dapat bertahan lebih lama. Penggunaan freon tidak hanya digunakan pada lingkup kapal namun banyak dijumpai pada peralataan rumah pada sistem pendingin yang digunakan pada peralatan freezer, AC, kulkas, dan dispenser. Apabila semakin banyak freon yang digunakan maka dampak negatif yang timbul semakin besar yaitu penipisan lapisan ozon dan pemanasan global yang dapat menimbulkan pengaruh buruk bagi kesehatan, kehidupan makluk hidup dan lingkungan. Tujuan peneliti ini yaitu membuat alat untuk mengurangi dampak negatif penggunaan freon, yaitu dengan menggunakan peltier sebagai media pendingin dengan modul thermoelectric yang ramah lingkungan. Penelitian ini menggunkan metode trial dan error. Dimana proses trial dilakukan dengan cara menghidupkan salah satu push button yang bekerja dan melakukan pengamatan pada nilai suhu. Kemudian di proses oleh sistem kendali yaitu Arduino Mega yang nantinya memberikan sinyal keluaran PWM kepada mosfet IRF540 ketika nilai suhu output sesui denga nilai referensi dan sebaliknya. Pengujian alat ini dilakukan uji validasi dengan membandingkan pengukuran antara alat prototype penulis dengan alat ukur standart yaitu Thermometer digital. Berdasarkan hasil pengujian, alat ini dapat menghasilkan suhu terendah 140C selang waktu 30 menit tanpa media apapun. Uji coba dengan mengisi muatan berupa air kemasan botol 330ml dapat mencapai suhu 170C dalam waktu 30 menit di dalam cooler box. Alat ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan secara otomatis menggunakan sinyal PWM berupa perubahan kecepatan kipas yaitu 255 RPS kecepatan maksimal dan ketika mendapatkan sinyal PWM berubah menjadi 50 RPS. Presentase error yang dihasilkan dari perbandingan alat ukur standart dan nilai sensor memiliki presentase tertinggi dan terendah sebesar 2.37% dan 0.84% pada kondisi penyebaran dingin tanpa muatan. Kemudian presentase error tertinggi dan terendah sebesar 1.69% dan 0.72% pada keadaan berisi muatan 1 botol mineral 330ml. Ptototype ini menggunakan perekaman data menggunakan Micro-SD sebagai data logger.
Kata Kunci : Mesin Pendingin, Arduino Mega 2560 Pro, Push Button, Peltier TEC1-12706, Sensor Suhu DS18B20, Power Supply.