Rancang Bangun Sistem My-Vendor Dalam Proses Pengadaan Barang Kebutuhan Kapal Berdasarkan Spesifikasi dan Harga pada PT. Serasi Shipping Indonesia

GHEDZA NATAVA BLESYNKY EXZINK, Rancang Bangun Sistem My-Vendor Dalam Proses Pengadaan Barang Kebutuhan Kapal Berdasarkan Spesifikasi Dan Harga Pada Pt. Serasi Shipping Indonesia, Dibimbing oleh Ibu Rizqi Aini R dan Bapak Edi Kurniawan.
PT Serasi Shipping Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang transportasi dan keagenan kapal. Berdasarkan hasil observasi selama menjalani praktek darat di perusahaan terkait, peneliti menemukan beberapa kendala dalam operasional kapalnya yaitu faktor cuaca yang berdampak pada kerusakan mesin dan susahnya akses mendapatkan sparepart dengan cepat. Hal itu dapat menyebabkan kurangnya efektivitas dan ketepatan dalam proses pengadaan barang pada kapal. Permasalahan teknis yang terjadi yaitu dalam proses pengadaan barang, proses pencatatan masih manual. Disamping itu, vendor-vendor yang ikut serta belum sesuai SOP perusahaan sehingga seringkali terjadi kecurangan harga dan barang yang dating sering kali tidak sesuai spesifikasi. Dengan berdasarkan pada permasalahan tersebut maka dibutuhkan sebuah inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan adanya My vendor. Penelitian ini dikembangkan dengan metode Sofware Development Life Cycle (SDLC). Hasil rancang bangun aplikasi ditujukan untuk 3 pihak utama pengguna yaitu PT Serasi Shipping Indonesia, PT Teknik Samudra Indonesia, dan PT Thufail Segara Tama. Hasil dari penelitian ini berupa rancang bangun aplikasi yang sudah terintegrasi dalam proses pengadaan barang kebutuhan kapal. Proses rancang bangun dengan 6 tahapan yaitu perencanaan, pengembangan, desain system, implementasi, pengujian dan perawatan aplikasi. Peneliti melakukan 2 kali pengujian yaitu menggunakan User Acceptance Testing (UAT) dan didapatkan hasil fungsi kebenaran program dan keluaran sebesar 100%. Disamping itu berdasarkan hasil fungsi kegunaan didapatkan hasil persentase kelayakan akumulasi presentase sebesar 95 persen. Hal ini berarti hasil rancangan My-Vendor ini sudah layak untuk digunakan. Dengan adanya sistem digitalisasi yang diusulkan ini diharapkan dapat menjadi jembatan penyelesaiaan masalah dengan didasarkan pada uji coba yang tepat. Disamping itu, peneliti berharap aplikasi yang diusulkan ini tidak hanya untuk satu perusahaan saja tetapi nantinya akan dikembangkan lebih luas kepada perusahaan-perusahaan lainya dan menjadi peluang bisnis yang lebih bermanfaat dan efisien.
Kata kunci : Efisien_Integrasi_My-Vendor_Pengadaan