Analisis Penanggulangan Resiko Kecelakaan Kerja Proses Sandar Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

FAJAR DADANG PAMBAYUN, Analisis Penanggulangan Resiko Kecelakaan Kerja Proses Sandar Kapal Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dibimbing oleh Ibu Maulidiah Rahmawati, S.Si, M.Si. dan Ibu Diyah Purwitasari, S.Psi., S.Si., M.M.
Terminal pelabuhan berfungsi sebagai tempat berlabuh, penyimpanan barang, dan bongkar muat, yang berpotensi membahayakan keselamatan kerja. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Namun, kurangnya kesadaran pekerja di pelabuhan dalam memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja di area pelabuhan masih menjadi masalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, dampak serta upaya penanggulangan kecelakaan kerja pada proses sandar kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Mengingat pentingnya penggunaan APD dalam melakukan pekerjaan di pelabuhan, keselamatan kerja menjadi aspek krusial yang harus diperhatikan. Dengan menggunakan metode HAZOPS (Hazard and Operability Study), penelitian ini mengidentifikasi potensi bahaya dan memberikan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan selama proses sandar kapal.
Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah 40 petugas pada seksi patroli dan penindakan di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Utama (KSOP) Tanjung Perak Surabaya. Metode pengumpulan data berupa observasi langsung, dokumentasi, serta kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab kecelakaan kerja adalah kegagalan peralatan, kesalahan manusia (human error), dan lingkungan. Persentase kecelakaan tertinggi disebabkan oleh kegagalan peralatan, dengan 63% pada tingkat ekstrim dan 20% pada tingkat tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian risiko atau mitigasi risiko berupa perawatan rutin pada alat-alat kerja di pelabuhan.
Kata Kunci: Analisis Risiko, Kecelakaan Kerja, K3, HAZOP.