Analisis terjadinya Deadfreight pada Kegiatan Muat Batubara Ship to Ship (STS) di Kapal yang Ditangani Keagenan PT. Adhika Samudera Jaya Cabang Banjarmasin

Gumanov, Gumilang Bagaskoro Gusti (2023) Analisis terjadinya Deadfreight pada Kegiatan Muat Batubara Ship to Ship (STS) di Kapal yang Ditangani Keagenan PT. Adhika Samudera Jaya Cabang Banjarmasin. Undergraduate thesis, Politeknik Pelayaran Surabaya.

[thumbnail of Gumilang Bagaskoro Gusti Gumanov - Halaman Awal, Bab I, II & III.pdf] Text
Gumilang Bagaskoro Gusti Gumanov - Halaman Awal, Bab I, II & III.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Gumilang Bagaskoro Gusti Gumanov - Fulltext.pdf] Text
Gumilang Bagaskoro Gusti Gumanov - Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Gumilang Bagaskoro Gusti Gumanov, Analisi terjadinya Deadfreight pada Kegiatan Muat Batubara Ship to Ship (STS) di Kapal yang Ditangani Keagenan PT. Adhika Samudera Jaya Cabang Banjarmasin. Dibimbing oleh Ibu Dr. Indah Ayu Johanda Putri, S.E., M.Ak. dan Bapak Drs. Teguh Pribadi, M.Si., QIA.
Banjarmasin menjadi salah satu pelabuhan yang memiliki intensitas kapal keluar - masuk yang cukup besar, muatan batubara menjadi komoditas unggulan yang cukup banyak dan jumlah permintaan yang tinggi. Pelayaran niaga memegang peranan penting terutama dalam perdagangan ekspor-impor, tidak bisa dipungkiri untuk pelayaran merupakan sektor angkut barang yang menurut perhitungan biaya pengiriman lebih murah dan efisien, meskipun pada kenyaraannya kegiatan melalui usaha pelayaran mengandung resiko tinggi proses bongkar muat dilakukan secara ship to ship (STS) atau dari kapal ke kapal, proses bongkar muat seperti ini dinilai meskipun memerlukan waktu yang relatif cukup lama namun cukup optimal untuk mengangkut barang dengan jumlah muat yang cukuo banyak, ada beberapa kendala pada kegiatan bongkar muat batubara di pelabuhan laut dengan sistem ship to ship yaitu tingkat kesulitas yang lebih rumit dan beresiko tinggi karena semua proses dilakukan di tengah laut, keterbatasan alat, kurangnya tenaga ahli, ketersediaan barang dan cuaca yang tidak menentu juga menjadi salah satu faktor yang penting dan bisa menjadi penghambat dan keterlambatan pada kegiatan bongkar muat di pelabuhan laut, batubara yang menjadi komonditas ekspor juga memerlukan proses perijinan yang cukup rumit dan melibatkan beberapa instansi pemerintah dan perusahaan pelayanan yang berkenan dengan proses legalisasi dan perijinan sebisa mungkin mengantisikapi agar tidak terjadi kerugian akan hal tersbut dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan tidak terjadi kendala yang mengakibatkan tambahan biaya yang mengakibatkan kurang optimalnya keuntungan perusahaan.

Kata kunci : Deadfright, Faktor, Penyebab, Batubara, Ship to ship

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
Creators
Email
ORCID
Gumanov, Gumilang Bagaskoro Gusti
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > HE1-9990 Transportation and communications > HE380.8-971 Water transportation > HE561-971 Shipping
Divisions: D4 Transportasi Laut
Depositing User: Rice Agustina
Date Deposited: 26 Jul 2024 10:01
Last Modified: 26 Jul 2024 10:01
URI: https://repository.poltekpel-sby.ac.id/id/eprint/48

Actions (login required)

View Item
View Item