Bongkar Muat pada Kapal Roro Feri saat Cuaca Ekstrem di Pelabuhan Merak-Bakauheni

VIKI RAMADHANI, 2024. “Bongkar Muat Pada Kapal Roro Feri Saat Cuaca Ekstrem Di Pelabuhan Merak-Bakauheni”. Dibimbing oleh Bapak I’ie Suwondo, S.Si.T, M.Pd.,M.Mar dan Ibu Arleiny,S.Si.T.,M.M.,M.Mar.
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan perairan seluas 31 juta km² dan Zona Ekonomi Eksklusif 27 juta km², memiliki peranan penting dalam perekonomian global. Transportasi umum yang mencakup darat, udara, dan laut sangat mempengaruhi kinerja ekonomi wilayah. Kapal penumpang Roro Feri, dengan desain roll-on-roll-off, menjadi moda transportasi yang efisien dan efektif, meskipun masih menghadapi kekurangan dalam aspek keamanan dan kenyamanan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian adalah Terminal Feri Merak-Bakauheni, yang merupakan penghubung utama antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi kasus, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prosedur keselamatan yang tepat dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan kerusakan muatan. Penggunaan ramp door memudahkan proses bongkar muat namun membutuhkan penyesuaian khusus saat cuaca ekstrem. Selain itu, pentingnya pemeriksaan ketat pada tali tambat, ramp door, ventilasi, dan kebersihan ruang muat serta kesiapan awak kapal sangatlah krusial. Prosedur tambahan diperlukan untuk penanganan muatan berat seperti truk fuso dan tronton dalam kondisi cuaca buruk. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan infrastruktur, revisi standard operating procedure (SOP), pelatihan keselamatan, dan kolaborasi dengan BMKG untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional.
Kata kunci: Kapal Roro, Bongkar Muat, Cuaca Ekstrem