Upaya Meningkatkan Safety Management System (SMS) terhadap Resiko Kecelakaan kerja di atas Kapal MV. Perkasa

NAUFAL HASANI, Upaya Meningkatkan Safety Management System (SMS) Terhadap Resiko Kecelakaan Kerja di Atas Kapal MV. Perkasa. Dibimbing oleh Dety Sutralinda,S.SiT selaku pembimbing I dan Novrico Susanto,S.T,M.M selaku pembimbing II.
Berlandaskan ISM Code, atau International Safety Management Code, memiliki sejarah yang berkembang seiring dengan kebutuhan untuk meningkatkan keselamatan operasional kapal dan perlindungan lingkungan laut di perairan internasional. Salah satu implementasi dari ISM Code adalah Safety Management System (SMS) ialah kerangka kerja yang diterapkan di berbagai lingkungan kerja, terutama di industri berpotensi berbahaya seperti sektor maritim. Bertujuan untuk mengidentifikasi manfaat praktis dari SMS dalam lingkungan kerja. Hasil analisa menunjukkan bahwa SMS memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan personil, mengurangi kecelakaan, melindungi lingkungan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Maka dari itu Bagaimana awak kapal menghindari atau meminimalisir resiko kecelakaan kerja dalam pelaksanaan Safety Management System (SMS) yang baik di atas kapal yang bertujuan untuk mengetahui dan upaya yang harus di lakukan perwira serta awak kapal dalam mengoprasikan kapal maupun melakukan pekerjaan di atas kapal. Dalam penyusunan karya ilmiah terapan ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang di ambil dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Tempat dan waktu penelitian di laksanakan pada saat melaksanakan Praktik Laut (PRALA) di kapal MV. Perkasa. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan pelaksanaan safety management system kerja dengan prosedur yang tertera di buku atau regulasi yang berlaku. Faktor-faktor yang mampu dihindari dalam resiko kecelakaan kerja, yaitu : penggunaan PPE, jam kerja, pengawasan, kondisi cuaca, dan waktu pengerjaan. Upaya meningkatkan safety management system, yaitu : training and qualification, safety meeting atau toolbox meeting, drill, dan internal audit dari kantor.
Kata Kunci : Meningkatkan, Safety Management System, MV. Perkasa