Penanganan Muatan Pupuk Urea Curah Beku guna Memperlancar Proses Bongkar Muat di Kapal MV Pusri Indonesia 1

DAVID, MOCHAMAD, PENANGANAN MUATAN PUPUK UREA CURAH BEKU GUNA MEMPERLANCAR PROSES BONGKAR MUAT DI KAPAL MV PUSRI INDONESIA I, Skripsi Program Studi Teknologi Rekayasa Operasi Kapal, Program Diploma IV, Politeknik Pelayaran Surabaya. Dibimbing oleh Dety Sutralinda S. SiT. Dan Sutoyo S.Si.T M.Pd.
PT. PILOG merupakan Perusahaan logistik yang mempunyai kapal laut dengan menjalankan bisnis komersial jasa angkutan laut untuk pupuk (fertilizer), bahan baku pupuk (fertilizer raw materials), cairan, amonia, batu bara, gypsum dan kebutuhan lainnya, salah satunya dengan mengoperasikan kapal MV. PUSRI INDONESIA 1 dengan angkutan pupuk. Pupuk akan membeku jika terkena cairan seperti air hujan maupun kelembapan sehingga dapat menghambat produktivitas bongkar muat di suatu Pelabuhan bongkar maupun muat.
Dalam penelitian ini, Penulis merumuskan persoalan dengan mencari faktor-faktor yang dapat membuat pupuk urea beku dan upaya penanganan muatan pupuk urea sehingga dapat memperlancar bongkar muat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan dengan menganalisa secara deskriktif. Dalam hal mengumpulkan data, pendekatan terhadap obyek yang diteliti melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan faktor yang menyebabkan muatan pupuk urea yang membeku adalah pupuk yang terkena air hujan sehingga dapat menghambat proses bongkar muat di MV. Pusri Indonesia 1. Untuk menanggulangi tersebut agar tidak menghambat produktifitas bongkar dengan cara apabila intensitas curah hujan tinggi maka mualim jaga melapor mualim I untuk menghentikan kegiatan bongkar muat agar pupuk curah tidak membeku. Cara kedua dengan menggunakan Wheel Loader yang berfungsi menghancurkan muatan yang selanjutnya muatan yang hancur dapat di bongkar menggunakan grab menggunakan crane kapal.
Kata Kunci : Pupuk Urea, Hujan, Penanganan Muatan.