Pemahamam Crew Kapal terhadap Penggunaan dan Perawatan Tali - Tali tambat di atas Kapal MT. Sultan Mahmud Badaruddin II

DWIKI SATRIYA TIMARA, Pemahaman Crew Kapal Terhadap Penggunaan Dan Perawatan Tali – Tali Tambat Diatas Kapal MT. Sultan Mahmud Badaruddin II, dibimbing oleh ibu Siti Fatimah, S.Si.T.,M.Pd.,M.Mar. dan ibu Dr. Ardhiana Puspitacandri, S.Psi.,M.Psi.
Kasus penyabab putusnya tali tambat MV. Asike Global pada saat sandar di Pelabuhan Maam, Sungai Digoel, Papua diantara lain faktor internal meliputi, kondisi tali tambat yang sudah lapuk karena kurangnya maintenance, kurang matangnya mooring plan yang dilakukan oleh perwira dek pada sebelum kapal sandar dan lalainya kru kapal dalam mengawasi tali tambat pada saat kapal sandar. Selain faktor internal terdapat faktor eksternal yang diakibatkan dari luar kapal dalam hal ini faktor alam yaitu pasang dan surut yang mengakibatkan arus sungai menjadi kencang (Abbiyu, 2020). Dengan demikian, pelaut harus bisa memilih penggunaan tali penambat yang memiliki kualitas baik sehingga tidak menimbulkan masalah ketika akan memarkirkan kapal besar di dermaga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman crew kapal MT Sultan Mahmud Badaruddin II tentang prosedur penggunaan tali tambat, untuk mengetahui tingkat pemahaman crew kapal MT Sultan Mahmud Badaruddin II tentang perawatan tali tanbat dan untuk mengetahui kesesuaian antara pemahaman crew kapal MT Sultan Mahmud Badaruddin II dengan prosedur penggunaan dan perawatan tali tambat diatas kapal.
Berdasarkan hasil penelitian untuk penilaian pemahamn crew kapal terhadap penggunaan tali tambat sudah cukup baik dari 45 responden 32 orang mendapatkan kategori baik dalam presentase 71,1 %, 13 orang mendapatkan kategori cukup dalam presetase 28.9 %, dan tidak ada orang mendapatkan kategori kurang, untuk penilaian pemahaman crew kapal terhadap perawatan tali tambat sudah cukup baik dari 45 orang responden diantaranya 35 orang mendapatkan kategori baik dalam presentase 77,8%, 10 orang mendapatkan kategori cukup dalam presentase 22,2 %, dan tidak ada orang mendapatkan kategori kurang, untuk penerapan crew kapal terhadap penggunaan dan perawatan tali tambat masih belum sesuai dengan SOP perusahaan dan panduan yang di buat oleh Fort Lauderdale. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan pemahaman crew lebih baik dibandingkan penerapan dalam hal penggunaan dan perawatan tali tambat
Kata kunci : Penggunaan, Perawatan, Tali Tambat