Analisis Pengelolaan Sampah di Kapal sesuai MARPOL 73/78 dan Peran Awak kapal terhadap Pencegahan Pencemaran di Laut

Sampah dari kapal dapat mengganggu kehidupan di laut. Bahaya terbesar disebabkan dari plastik yang mengapung bertahun – tahun. Oleh karena itu kita harus mengerti bagaimana cara pengelolaan sampah dikapal agar tidak terjadi pencemaran di laut. Dalam pembahasan didalam Karya Ilmiah Terapan ini penulis menganalisis pengelolaan sampah di kapal apakah sudah sesuai dengan MARPOL Annex V dan bagaimana peran awak kapal dalam pencegahan pencemaran di laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penulis mengumpulkan data melalui 3 cara yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Sebagai upaya pencemaran laut maka setiap kapal harus memahami tentang pengolahan sampah yang benar sesuai aturan MARPOL Annex V dan pentingnya awak kapal berperan dalam pencegahan pencemaran di laut yang di sebabkan oleh sampah dari kapal. Dalam analisis yang penulis lakukan saat praktek berlayar, KMP. Sabuk Nusantara 113 sudah menerapkan aturan di dalam MARPOL Annex V tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan ketidaksempurnaan dalam peng implementasian aturan MARPOL Annex V dalam pengelolaan sampah, faktor tersebut yaitu tidak tersedianya tempat sampah sesuai jenis sampah, kurangnya sosialisasi kepada penumpang sehingga penumpang terus menerus membuang sampah sisa makanan dan bahan plastik ke laut,dan kurangnya kesadaran awak kapal terhadap pentingnya menerapkan aturan MARPOL Annex V dalam pengelolaan sampah di kapal.
Kata Kunci : Pengelolaan, Garbage, MARPOL, Pencemaran laut