Efisiensi Pemuatan dan Trimming dalam Mencegah Broken Space di Kapal MV. Red Rock

Kapal adalah salah satu sarana transportasi laut yang dibuat dan dirancang khusus sebagai sarana penunjang kegiatan transportasi barang dan jasa. Dengan dasar ini penulis merumuskan masalah tentang kendala kendala dalam pemuatan diatas kapal serta upaya mengatasi kendala – kendala yang dihadapi dalam proses tersebut dapat terjamin dan maksimal sehingga proses pemuatan dapat berjalan aman dan lancar. Dalam penulisan karya terapan ilmiah ini, penulis menjabarkan landasan teori tentang prosedur pelaksanaan pemuatan diatas kapal. Tujuan penelitian ini adalah apabila akan memuat muatan diatas kapal, maka pemanfaatan ruang muat secara maksimal, yaitu dalam melakukan pemuatan harus diusahakan agar semua ruang terisi penuh oleh muatan atau kapal dapat muat sampai maksimal. Pemanfaatan ruang muat dengan semaksimal mungkin agar tidak adanya Broken Space. Broken Space yaitu isi suatu ruangan yang tidak terpakai atau ditempati oleh muatan tersebut atau sebuah ruang kosong yang tidak dapat digunakan dalam memuat barang. Dengan demikian pelaksaan pemuaatan menjadi optimal.
Penelitian dilakukan pada saat praktek laut (PRALA) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam hal ini data berupa pendekatan terhadap objek melalui observasi studi perpustakaan, wawancara secara langsung terhadap subjek serta menggunakan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pentingnya pengetahuan serta keterampilan awak kapal tentang efisiensi pemuatan dan menerapkan 5 prinsip pemuatan pada kapal dengan baik sehingga menciptakan kondisi pemuatan yang efektif, dan efisien sehingga tidak menibulkan broken space di atas kapal.
Kata Kunci : Prosedur Pemuatan, Memaksimalkan pemuatan, Broken Space