Analisis Pentingnya Perawatan Lifeboat Engine Volvo Penta Type Sel di KM. Tilongkabila

Mayriska, Vikkyana (2024) Analisis Pentingnya Perawatan Lifeboat Engine Volvo Penta Type Sel di KM. Tilongkabila. Undergraduate thesis, Politeknik Pelayaran Surabaya.

[thumbnail of Vikkyana Mayriska - Abstrak.pdf] Text
Vikkyana Mayriska - Abstrak.pdf

Download (539kB)
[thumbnail of Vikkyana Mayriska - Fulltext.pdf] Text
Vikkyana Mayriska - Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

VIKKYANA MAYRISKA, “Analisis Pentingnya Perawatan Lifeboat Engine Volvo Penta Type SEL Di KM. TILONGKABILA”. Dibimbing oleh bapak Rama Syahputra Simatupang, M.Mar.E.,M.T. selaku dosen pembimbing I dan bapak Nasri, M.T. selaku dosen pembimbing II. Lifeboat (sekoci) adalah suatu alat keselamatan yang berada di atas kapal dan mempunyai fungsi untuk menyelamatkan diri bagi para penumpang, dan anak buah kapal apabila dipertimbangkan oleh Nakhoda untuk melakukan tindakan meninggalkan kapal untuk penyelamatan diri. Lifeboat Engine (mesin sekoci) adalah suatu mesin penggerak sekoci, yang digunakan untuk mengoperasikan kapal penolong dengan tenaga yang diperoleh dari perubahan energi kimia bahan bakar bensin melalui kompresi dan penyalaan busi yang teratur sedemikian rupa sehingga pada setiap saat dalam keadaan siap pakai harus bisa dihidupkan dengan segera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab mesin sekoci tidak dapat di start, dampak yang diakibatkan apabila kurangnya perawatan pada lifeboat dan upaya yang dilakukan agar lifeboat dapat bekerja secara optimal. Penelitian ini dibuat oleh penulis dengan menggunakan metode kualitatif dan dengan pendekatan hazop. Hazop merupakan teknik kualitatif untuk mengidentifikasi masalah risiko dan pengoperasian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa penyebab mesin sekoci tidak dapat di start dikarenakan terjadinya kerusakan pada komponen mesin sekoci nomor 8 yaitu fly wheel yang mengalami kerontokan dan penerapan PMS (Plan Maintenance System) yang tidak sesuai. Dampak yang diakibatkan apabila kurangnya perawatan sekoci adalah sekoci tidak dapat dioperasikan sehingga dapat meembahayakan keeseelamatan creew dan peenuempang untuk menjauhi kapal keetika dalam keeadaan daruerat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan meelakuekan peerawatan pada meesin seekoci seecara ruetin, meemastikan kondisi bateerai (accue) di seetiap seekoci dalam keeadaan baik, seerta meengganti bagian komponeen meesin seekoci (lifeeboat) yang ruesak.
Kata kunci : Sekoci, Mesin Sekoci, Hazop

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
Creators
Email
ORCID
Mayriska, Vikkyana
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Subjects: V Naval Science > VM1-989 Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM595-989 Marine engineering
Divisions: D4 Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal
Depositing User: Rice Agustina
Date Deposited: 19 Mar 2025 14:34
Last Modified: 19 Mar 2025 14:34
URI: https://repository.poltekpel-sby.ac.id/id/eprint/319

Actions (login required)

View Item
View Item