Analisis Penyebab Kebocoran pada DInding Furnace Auxiliary Boiler di atas KM. Manalagi Asta

Satya, Ronny Arya (2024) Analisis Penyebab Kebocoran pada DInding Furnace Auxiliary Boiler di atas KM. Manalagi Asta. Undergraduate thesis, Politeknik Pelayaran Surabaya.

[thumbnail of Ronny Arya Satya - Abstrak.pdf] Text
Ronny Arya Satya - Abstrak.pdf

Download (685kB)
[thumbnail of Ronny Arya Satya - Fulltext.pdf] Text
Ronny Arya Satya - Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ronny Arya Satya 2024, “Analisis Penyebab Kebocoran Pada Dinding Furnace Auxiliary Boiler KM. Manalagi Asta”. Pembimbing I: Agus Prawoto, S.Si.T, Mm Dan Pembimbing Ii: Muh. Dahri, S.H, M.Hum
Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya peran kapal sebagai sarana transportasi yang menghubungkan berbagai daerah, baik dalam negeri maupun luar negeri. Kapal yang berlayar dalam jangka waktu lama memerlukan mesin bantu seperti auxiliary boiler untuk memproduksi uap panas bertekanan yang berfungsi untuk memanaskan bahan bakar, heater, dan keperluan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab kebocoran pada ruang bakar (furnace) boiler di KM. Manalagi Asta serta menemukan solusi yang tepat untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan efisiensi operasional kapal dan mengurangi biaya perawatan dengan memastikan boiler berfungsi dengan baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebocoran pada dinding furnace disebabkan oleh kurangnya suplai air ke steam drum, yang diakibatkan oleh masuk angin pada feed water pump akibat retakan pada mechanical seal. Selain itu, kerusakan pada sensor transmitter water level menyebabkan ketidak sesuaian pembacaan level air di Engine Control Room, sehingga memicu kebocoran. Dampak dari kebocoran ini meliputi penurunan efisiensi boiler, peningkatan konsumsi bahan bakar, kerusakan lebih lanjut pada komponen boiler, downtime operasional kapal, peningkatan risiko keselamatan, dan potensi kerusakan pada mesin bantu lainnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perbaikan dilakukan dengan pengelasan pada titik kebocoran menggunakan kawat las khusus sesuai material dinding furnace. Pengujian ulang setelah perbaikan menunjukkan bahwa auxiliary boiler berfungsi normal tanpa kebocoran lebih lanjut. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pemeliharaan rutin, pengawasan ketat terhadap komponen penting seperti feed water pump dan sensor transmitter, serta penerapan prosedur operasi sesuai dengan manual book untuk mencegah terulangnya masalah serupa.
Kata Kunci: Auxiliary boiler, furnace, kebocoran, dampak, perawatan boiler, metode kualitatif

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
Creators
Email
ORCID
Satya, Ronny Arya
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Subjects: V Naval Science > VM1-989 Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM595-989 Marine engineering
Divisions: D4 Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal
Depositing User: Rice Agustina
Date Deposited: 28 Aug 2025 15:45
Last Modified: 28 Aug 2025 15:45
URI: https://repository.poltekpel-sby.ac.id/id/eprint/314

Actions (login required)

View Item
View Item