Pengaruh Pengabutan Bahan Bakar terhadap Proses Pembakaran pada Motor Induk di Kapal LPG/C MT Arimbi

RAFFY TRI ADISTA, Pengaruh pengabutan terhadap proses pembakaran pada motor induk di atas kapal LPG/C MT. Arimbi. Karya Ilmiah Terapan, Politeknik Pelayaran Surabaya. Dibimbing oleh H.Saiful Irfan, M.Pd.,M.Mar.E sebagai dosen pembimbing 1 dan dan Shofa Dai Robbi, S.T., M.T. sebagai pembimbing 2.
Injektor adalah alat yang menyemprotkan bahan bakar berupa kabut atau pengabut ke dalam ruang bakar dengan bantuan pompa bertekanan tinggi. fuel injection pump adalah pompa yang menekan bahan bakar ke dalam injektor dengan tekanan tinggi, sehingga bahan bakar terdesak dan keluar melalui lubang injektor yang berukuran kecil sehingga keluar dalam bentuk kabut. Pengabutan yang baik akan menghasilkan proses pembakaran yang baik. Jika proses pengabutan injektor tidak baik maka akan menimbulkan suhu dari gas buang meningkat.
Penelitian ini dilakukan di kapal LPG/C MT. Arimbi, selama dua belas bulan. Sumber data yang diperoleh adalah data yang diperoleh langsung dari tempat penelitian secara observasi dan wawancara langsung dengan masinis 2.
Kurang optimalnya injektor tersebut dikarenakan tersumbatnya lubang pada nozzle akibat dari kualitas bahan bakar yang buruk dan menempelnya karbon-karbon pada ujung nozzle. Dampak dari kotornya nozzle yaitu berkurangnya performa main engine dan pembakaran yang tidak sempurna terjadi penumpukan carbon yang berlebihan di dalam ruang bakar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan perawatan secara rutin sesuai dengan jam kerja yang ada pada manual book.
Kata Kunci: Mesin Diesel, Injektor, Gas Buang, Nozzle, Temperatur