Analisis Overheat pada Diesel Generator Nomor 2 Type Yanmar S 165 L-HT untuk Penggunaan Crane dengan Metode Fishbone

Diesel generator di kapal peneliti menghasilkan listrik untuk crane, bergantung pada sistem pendukung seperti pendingin. Overheat disebabkan oleh kurangnya air pendingin, kerusakan pompa air laut, perawatan yang kurang, dan sea chest yang kotor. Penelitian ini mengidentifikasi penyebab overheat pada Diesel Generator Yanmar S 165 L-HT di KM. Lintas Lorentz dengan metode Fishbone.
Pada karya tulis ilmiah ini penulis memilih 2 rumusan masalah yaitu yang pertama Apakah Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Overheating Pada Diesel Generator Nomer 2 Type Yanmar S 165 L-HT Untuk Penggunaan Crane?, kemudian yang kedua Bagaimana Langkah-Langkah Pencegahan Agar Temperatur Tidak Naik Pada Mesin Diesel Generator Nomor 2, Berdasarkan Analisa Fishbone?
Peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode Fishbone untuk memudahkan analisis data. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab overheat pada diesel generator serta mengembangkan strategi penanggulangan overheat tersebut
Penelitian menemukan bahwa overheat pada diesel generator Yanmar S 165 L-HT untuk crane disebabkan oleh mechanical seal pompa rusak, sea chest yang tersumbat kotoran, dan kurangnya waktu untuk perawatan oleh Anak Buah Kapal. Solusi termasuk perbaikan pola perawatan sesuai Plan Maintenance System (PMS), penggantian mechanical seal yang rusak, dan membersihkan strainer sea chest.
Kata kunci: Sistem pendingin, Kapal, Fishbone, Permesinan bantu, Perawatan