Analisis Meningkatnya Suhu Minyak Lumas pada Mesin Induk di Kapal KMP. Parama Kalyani

MAULANA AKBAR WIRAUTAMA, 2024 Analisis Meningkatnya Suhu Minyak Lumas Pada Mesin Induk Di Kapal KMP. Parama Kalyani. Karya Ilmiah Terapan, Politeknik Pelayaran Surabaya. Dibimbing Oleh Dirhamsyah , S.E., M.Pd. sebagai dosen pembimbing 1 dan Eko Prayitno, S.Pd.I., M.M. sebagai pembimbing 2 Pelumas adalah senyawa yang ditempatkan diantara dua buah permukaan yang bergerak dan bergesekan satu sama lain, yang di tujukan untuk mengurangi gesekan dan keausan serta menjamin kelancaran kerja dan umur dari bagian-bagian mesin. Pelumasan yaitu pembagian minyak lumas antara dua permukaan bantalan seperti permukaan yang bersinggungan dengan tekanan yang saling bergesekkan satu dengan yang lain. Proses pelumasan memiliki peranan yang penting, karena mesin terdapat bagian-bagian yang bergesekkan yang harus di lumasi. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka dalam waktu beberapa menit mesin akan menjadi panas. Sesuai sifat fisik logam motor akan segera meleleh atau hancur. Penelitian ini dilakukan dikapal KMP. Parama Kalyani, selama dua belas bulan. Sumber data yang di peroleh adalah data yang di dapat langsung dari tempat penelitian secara observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan masinis 2 dan 3. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa yang menyebabkan meningkatnya suhu minyak lumas adalah adanya kotoran dan kerak yang menyumbat pipe kapiler cooler minyak pelumas. Dampaknya kurangnya penyerapan panas pada cooler karena air tawar yang lewat pipe kapiler tersumbat kotoran dan kerak yang mengakibatkan suhu minyak lumas meningkat. Berdasarkan analisis, untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan perawatan secara berkala sesuai dengan jam kerja yang ada pada manual book. Kata kunci : Mesin Induk, Suhu, Minyak Lumas, Cooler