Analisis Menurunnya Tekanan Pelumas pada Mesin Induk Akasaka DM 28 AFD di KM Lintas Bahari 19 dengan Menggunakan Metode FTA

FERDI SETIAWAN, Analisis Menurunnya Tekanan Pelumas Pada Mesin Induk Akasaka DM 28 AFD Di KM. Lintas Bahari 19 dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis. Skrips, Politeknik Pelayaran Surabaya. Dibimbing oleh Bapak Dirhamsyah, M.Pd., M.Mar.E. selaku pembimbing I dan Bapak Muh.Dahri, S.H, M.Hum selaku pembimbing II. Pada kapal KM. Lintas Bahari 19 memiliki sebuah mesin induk sebagai sumber daya penggerak utama, mesin ini akan bertugas untuk mengoperasikan baling-baling kapal, yang kemudian akan mendorong air dan menggerakan kapal ke depan atau ke belakanag sehingga kapal dapat melakukan pelayaran dalam jangka waktu yang lama maupun cepat. Demi menjamin kelancarab dalam suatu pelayaran, diperlukan adanya suatu perawatan dan perbaikan terhadap mesin induk. Sistem pelumasan merupakan suatu sistem yang berperan dalam memnberikan pelumasan pada komponen yang bergerak di dalam mesin, yang bertujuan untuk mengurangi gesekan sehingga mencegah terjadinya kelbihan panas atau overheat dan memperlambat proses keausan. Penelitian dalam karyta ilmiah terapan ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor peneyebab, dampak yang akan terjadi, dan upaya atau tindakan yang perlu diambil ketika terjadi penurunan tekanan pelumas pada mesin induk kapal. Dalam karta ilmiah terapan ini, penulis menggunakan jenis penelitian kaualitatuif dengan metode Fault Tree Analysis (FTA) dengan melakukan revuew dari berbagai komponen. Selanjutnya data tersbeut digunakan sebagai input dlaam lembar kerja FTA tentang menurunnya tekanan pelumas pada mesin induk kapal. Hasil penelitian penulis bahwa faktor penyebabb menurunnya tekanan pelumas pada mesin induk yaitu tersumbatnya filter seta terikikisnya atau ausnya roda gigi dan bearing, yang berdampak pada penurunan tekanan pelumas yang dihasilkan paad mesin induk. Berdasarkan hasil penelitian penulis, dapat disimpulkan bahwa untuk mencegah dan mengatasi masalah tersbut, upaya yang dilakukan utuk mengoptimalkan tekanan pelumas pada mesin induk dengan melakukan Planned Maintenance System (PMS) dengan tujuan untuk agar terjaganya serta terawatnya komponen-komponen pada sistem pelumasan. Kata Kunci : Pelumasan Analisis, Mesin Induk,FTA