Kendala Perawatran permesinan Crane Tipe Mitsubishi terhadap Proses Bongkar Muat di MV. Amethyst

Setiawan, Dedi (2024) Kendala Perawatran permesinan Crane Tipe Mitsubishi terhadap Proses Bongkar Muat di MV. Amethyst. Undergraduate thesis, Politeknik Pelayaran Surabaya.

[thumbnail of Dedi Setiawan - Abstrak.pdf] Text
Dedi Setiawan - Abstrak.pdf

Download (709kB)
[thumbnail of Dedi Setiawan - Fulltext.pdf] Text
Dedi Setiawan - Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

DEDI SETIAWAN, Kendala Perawatan Permesinan Crane Tipe Mitsubishi Terhadap Proses Bongkar Muat di MV.Amethyst. Dibimbing oleh bapak Saiful Irfan, S.Si.T.,M.Pd dan bapak Novrico Susanto, S.T.,M.M. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui penyebab apabila terjadi kendala perawatan permesinan pada crane dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi overload pada crane tipe mitsubishi.
Crane merupakan alat berat yang digunakan untuk proses menaikkan muatan keatas kapal (Loading) ataupun proses bongkar muat dari kapal kedarat (Discharging). Agar operasional berjalan lancar perlu melakukan perawatan terhadap crane guna menunjang kegiatan bongkar muat, sehingga tidak ada kendala dan terjadi keterlambatan proses bongkar muat di atas kapal. Penulisan tugas karya tulis ilmiah ini dilakukan pada saat penulis melaksanakan praktek kerja laut (Prala) selama 12 bulan 9 hari.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor yang menyebabkan kendala perawatan permesinan pada crane Tipe Mitsubishi di MV.Amethyst adalah muatan crane mengalami overload pada saat beroperasi, tidak terlaksananya kegiatan Plan Maintenance System (PMS), dan kurangnya pengontrolan terhadap ketersediaan suku cadang. Untuk mengatasi kendala perawataan permesinan pada crane yang harus dilakukan adalah mengondisikan crane sesuai dengan SWL yang telah dibuat maker yaitu 25 Ton, melaksanakan kegiatan sesuai dengan Plan Maintenance System (PMS) maka setiap permesinan wajib dilakukan pegecekan dan perbaikian serta perawatan yang sudah ditentukan sesuai dengan running hours harus dipatuhi dan dilaksanakan dengan nyata, dan pengontrolan suku cadang sesuai dengan inventory list tiap penggunaan cara tersebut memantau serta mengetahui kondisi suku cadang baik yang masuk maupun yang keluar serta yang tersedia diatas kapal.
Kata kunci : crane, bongkar muat, perawatan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
Creators
Email
ORCID
Setiawan, Dedi
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Subjects: V Naval Science > VM1-989 Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM595-989 Marine engineering
Divisions: D4 Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal
Depositing User: Rice Agustina
Date Deposited: 07 Feb 2025 15:57
Last Modified: 07 Feb 2025 15:57
URI: https://repository.poltekpel-sby.ac.id/id/eprint/256

Actions (login required)

View Item
View Item