Identifikasi Bahaya pada Kegiatan Pengisian Bahan Bakar Kapal (Bunker Service) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya risiko keselamatan dan keamanan dalam kegiatan pengisian bahan bakar kapal (bunker service) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi. Permasalahan ini menjadi penting karena kecelakaan dalam kegiatan ini tidak hanya membahayakan nyawa pekerja tetapi juga dapat menimbulkan kerugian material yang besar dan kerusakan lingkungan yang serius. Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor penyebab bahaya, mengukur risiko yang terkait, dan merumuskan strategi pengendalian yang efektif untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan kerugian yang mungkin terjadi selama proses pengisian bahan bakar kapal di pelabuhan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, serta validasi melalui triangulasi sumber, metode, dan teori. Analisis data mencakup fishbone diagram untuk identifikasi akar masalah, HAZOP untuk identifikasi risiko operasional, dan SWOT untuk strategi pengendalian. Hasil penelitian mengidentifikasi penyebab utama bahaya dalam bunker service di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi, yaitu rendahnya kesadaran keselamatan, peralatan yang tidak terawat, dan prosedur operasional yang tidak efektif. Strategi pengendalian yang disarankan mencakup peningkatan pelatihan keselamatan, perbaikan prosedur, pemeliharaan rutin, dan pengawasan ketat untuk mengurangi risiko dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman serta efisien.

Kata kunci : Pengisian Bahan Bakar Kapal, Analisis Bahaya, Fishbone Diagram, HAZOP, Pengendalian Risiko