Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Daring dan Gaya Belajar terhadap Motivasi Belajar Taruna

Pandemi Covid-19 yang saat ini dialami hampir seluruh negara di dunia memberikan dampak yang signifikan dan massif. Di bidang pendidikan sendiri, pemerintah secara tegas meniadakan pembelajaran tatap muka di kelas dan pembelajaran jarak jauh dianggap menjadi solusi agar pendidikan tetap dapat terlaksana di tengah darurat pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar. Proses belajar yang kurang maksimal dapat menyebabkan hasil belajar yang kurang maksimal. Dosen memiliki peranan penting dalam menumbuhkan motivasi belajar taruna sebagai peserta didik. Dosen dimungkinkan dapat menciptakan pembelajaran yang menarik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar taruna melalui ragam media pembelajaran berbasis web yang digunakan yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa.
Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui motivasi belajar taruna ditinjau dari ragam media pembelajaran berbasis web yang digunakan dan gaya belajar yang dimiliki siswa. Populasi penelitian adalah taruna/i Politeknik Pelayaran Surabaya semester 2. Sampel dalam penelitian sebanyak 196 orang, diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode kausal komparatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Two Way Anova Factorial dengan interaksi.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (signifikan) ragam media pembelajaran berbasis web yang digunakan terhadap motivasi belajar (F=0.997; p>0,05),dan gaya belajar (F=0.640; p>0,05), serta tidak ada interaksi antara media pembelajaran dan gaya belajar (F=0.407; p>0,05). Nilai rata-rata skor motivasi belajar yang paling tinggi terdapat pada kelompok media pembelajaran meetzoom dengan gaya belajar auditori-kinestetis, sedangkan nilai rata-rata skor motivasi belajar yang paling rendah terdapat pada kelompok media pembelajaran google classroom dengan gaya belajar auditori-kinestetik.
Kata kunci : motivasi belajar, gaya belajar, media pembelajaran