Implamentasi Solas 1974 as Amended Chapter III Regulation 20 pada Perawatan Sekoci Kapal MT. Wanxing

Banyaknya permasalahan pada saat proses perawatan sekoci yang tidak sesuai prosedur akan mempengaruhi kelancaran proses pemakaian sekoci. Permasalahan ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dalam perawatan dan proses penurunan sekoci. Berdasarkan hasil penelitian penulis merumuskan masalah tentang bagaimana cara melakukan perawatan sekoci di atas kapal berdasarkan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 guna menunjang keselamatan awak kapal saat keadaan darurat.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara melakukan perawatan sekoci di atas kapal berdasarkan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 guna menunjang keselamatan awak kapal saat keadaan darurat.
Penelitian akan dilaksanakan selama Praktek Laut (PRALA) diatas kapal milik perusahaan pelayaran. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi langsung diatas kapal.Penelitian ini dibuat sebagai syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Nautika Tingkat III (Diploma IV) di Politeknik Pelayaran Surabaya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis selama praktik di kapal MT.Wanxing ditemukan dua fakta perbedaan perawatan sekoi pada MT.Wanxing dengan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974. Pertama perawatan sekoci pada MT.Donghai tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974, dimana perawatan mingguan yang seharusnya dilakukan setiap satu minggu sekali tidak dilakukan sebagaimana waktu yang telah ditentukan, melainkan menggabungkannya pada perawatan bulanan. Kedua perawatan dan pemeriksaan sekoci untuk mengetahui sekoci berfungsi dengan baik tidak dilaksanakan berdasarkan ketentuan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 dimana pada MT.Wanxing latihan peluncuran sekoci dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan cara menggunakan dewi-dewi dan sekoci tidak diturunkan sampai ke laut, sebagaimana ketentuan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 peluncuran sekoci harus diturunkan sampai ke laut.
Dengan demikian perawatan sekoci pada kapal MT.Wanxing masih terdapat beberapa ketidaksesuaian dengan ketentuan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 Consolidated Edition 2014, Chapter III tentang Life-Saving Appliances and Arrangements, Regulation 20 tentang Operational Readiness, Maintenances and Inspections. Hal ini dapat menurunkan kinerja sekoci saat keadaan darurat yang dapat membahayakan keselamatan awak kapal. Oleh karena itu penulis menyarankan agar MT.Wanxing mengikuti ketentuan Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 dalam melakukan perawatan sekoci guna menunjang keselamatan awak kapal saat keadaan darurat.
Kata kunci : Perawatan, Sekoci, SOLAS.