Identifikasi Faktor Penerapan Solas Chapter V dalam Pemanfaatan Alat Navigasi untuk Keselamatan Berlayar di MT. Klawotong dengan Root Cause Analysis

Peralatan navigasi seperti RADAR , Automatic Identificatoin System (AIS), Electronic Chart Display Information System (ECDIS), Global Positioning System (GPS), dan Echo Sounder merupakan sarana bantu teknologi diatas kapal untuk meningkatkan keselamatan navigasi, dengan adanya peralatan navigasi diatas kapal dapat menunjang optimalnya kegiatan dinas jaga untuk melakukan pengamatan pada saat kapal melakukan olah gerak. Dalam upaya untuk meningkatkan keselamatan navigasi agar terhindar dari resiko bahaya navigasi, maka peran dari alat navigasi harus optimal dan dirawat dengan baik serta memahami cara pengoperasian alat navigasi juga dapat menjadi faktor yang berpengaruh untuk menghindari berbagai macam bahaya navigasi di laut. Sesuai ketentuan SOLAS (Safety of Life At Sea). Penelitian ini menganalisis penyebab kurang maksimalnya peranan alat navigasi diatas untuk meningkatkan keselamatan diatas dalam kegiatan pelayaran.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menganalisis data menggunakan metode Root Cause Analysis untuk membantu menemukan solusi dari sebuah kejadian. Analis dimulai dengan meminta pengguna menghasilkan daftar masalah dengan sistem saat ini. selanjutnya memprioritaskan masalah dalam urutan kepentingan. Dimulai dengan yang paling penting, pengguna atau analis menghasilkan semua kemungkinan akar penyebab masalah.
Dengan metode Root Cause Analysis dapat mengerucutkan alasan terhadap hasil diagramatis Root Cause Analysis membantu menyusun struktur yang efektif dalam memahami sebuah peristiwa serta berguna sebagai pertimbangan atau pedoman perumusan pemanfataan alat navigasi dalam upaya peningkatan keselamatan berlayar.
Berdsarkan hasil akhir kesimpulan keterbatasan pemahaman perwira kapal terkait tata cara perawatan serta pemeliharaan alat navigasi hal tersebut menjadi faktor yang menyebabkan belum maksimalnya peran alat navigasi untuk meningkatkan keselamatan berlayar. Ketersediaan alat navigasi diatas kapal yang sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku. Jika alat navigasi tidak memenuhi standar atau tidak bekerja dengan baik, maka pengamatan dan tindakan navigasi menjadi tidak akurat, meningkatkan risiko kecelakaan. Kualifikasi serta kompetensi perwira di atas kapal sangat menentukan tentang cara mengambil keputusan pada saat melaksanakan kegiatan berlayar. Apabila perwira kapal tidak terlatih dan tidak berkompeten maka hal tersebut dapat menjadi faktor yang dapat mengakibatkan resiko kecelakaan kapal.
Kata kunci : SOLAS Chapter V, alat navigasi, Keselamatan Berlayar, Pemahaman, Kualifikasi dan Kompetensi, Metode Root Cause Analysis.