Evaluasi Penerapan Prosedur Keselamatan Kerja Kegiatan Bongkar Muat di MT. Aviani dengan Fishbone Analysis

Kapal tanker merupakan jenis kapal yang mengangkut minyak. Pada kegiatan bongkar muat rentan sekali tejadi kecelakaan kerja. Kecelakaan tersebut dapat disebabkan karena belum diterapkannya prosedur yang ada dengan baik. Berdasarkan hal tersebut diketahui setiap pekerjaan memiliki potensi resiko kecelakaan karena interaksi antara faktor individu, yaitu pekerja, dengan kondisi bahaya di lingkungan kerja. Penelitian ini akan menjadi sebuah hal penting melihat MT. Aviani sebuah kapal yang memuat BBM (Bahan Bakar Minyak) yang menjadi transportasi pengangkut aset sensitif negara. Sehingga penelitian ini akan berfokus pada proses pelaksanaan prosedur keselamatan kerja diatas kapal yang telah dilakukan oleh awak kapal saat melakukan proses bongkar muat. Penelitian ini dilakukan selama +/- 12 bulan di MT. Aviani. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan fishbone analysis untuk menguraikan data. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan angket yang diberikan crew kapal sering belum memakai sarung tangan, kacamata, serta helm saat bertugas. Kemudian, pada proses bongkar muat ada beberapa langkah sesuai ISGOTT yang belum dilakukan salah satunya adalah tank cleaning. Oleh karena itu, melalui analisis fishbone, kesadaran awak kapal saat bertugas menjadi kendala utama dalam kegiatan bongkar muat di MT. Aviani. Saran yang dapat diberikan penulis pada crew adalah dilakukan safety meeting dengan indikator penerapan prosedur bongkar muat pada ISGOTT sebelum melakukan kegiatan proses bongkar muat, serta berkomunikasi aktif juga dengan perusahaan.
Kata Kunci: Analysis Fishbone, Bongkar muat, Keselamatan Kerja, Prosedur kerja