Rancang Bangun Sistem Monitoring Gas CO2, Gas Co, dan Temperatur Gas Buang Mesin Induk Kapal

Al Faruq, Muhammad Umar (2023) Rancang Bangun Sistem Monitoring Gas CO2, Gas Co, dan Temperatur Gas Buang Mesin Induk Kapal. Undergraduate thesis, Politeknik Pelayaran Surabaya.

[thumbnail of Muhammad Umar Al'Faruq - Halaman Awal, Bab I, II & III.pdf] Text
Muhammad Umar Al'Faruq - Halaman Awal, Bab I, II & III.pdf

Download (890kB)
[thumbnail of Muhammad Umar Al'Faruq - Fulltext.pdf] Text
Muhammad Umar Al'Faruq - Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ambang batas emisi gas buang kapal ditetapkan melalui Keputusan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 tanggal 26 Mei 1999. Oleh karena itu, emisi kapal harus diperhitungkan agar emisi kapal tetap berada dalam ambang batas yang ditetapkan. Data nilai produksi kapal juga diperlukan untuk menginformasikan perkembangan kebijakan. Perhitungan yang digunakan untuk menentukan emisi gas buang kapal didasarkan pada standar Eropa (MEET, 2002), perhitungan ini diterapkan oleh Carlos Trozi (Trozzi, 1999). Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh informasi bahwa emisi karbon dioksida (CO2) per tahun kapal adalah 3302943,1 kg/ton bahan bakar, dan emisi karbon monoksida (CO) adalah 10184,05 kg/ton bahan bakar. Suhu ideal mesin yang aman adalah sekitar 85-95 derajat Celcius. Temperatur yang ideal memungkinkan mesin bekerja secara optimal. Jika temperatur mesin terlalu rendah, pembakaran akan tidak sempurna sehingga mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang boros.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen kuantitatif. Jadi, metode penelitian eksperimen adalah rangkaian kegiatan percobaan yang ditujukan untuk mempelajari suatu hal atau masalah tertentu guna memperoleh hasil. Oleh karena itu dalam metode eksperimen harus ada faktor yang diuji, dalam hal ini faktor yang diuji adalah desain sistem monitoring.
Hasil dari pengujian ini adalah terdeteksinya gas karbon dioksida, gas karbon monoksida dan suhu oleh sebuah sensor, yang selanjutnya dapat digunakan untuk memantau kadar gas-gas berbahaya tersebut. Pengujian pertama modul dapat mendeteksinya, tetapi kurang akurat. Jadi perlu perubahan yang sesuai ke sensor. Pengujian kedua modul tersebut akurat dalam mendeteksi konsentrasi gas namun tampilan tidak menampilkan frase bahaya sehingga ditambahkan coding untuk menampilkan frase bahaya pada layar LCD. Pengujian ketiga modul itu akurat dan monitor menunjukkan frasa berbahaya. Peneliti berharap dapat mengembangkan lebih lanjut alat ini dengan menambahkan komponen yang dapat dipantau melalui ruang kontrol mesin tanpa harus mengecek langsung di lokasi.
Kata Kunci : Karbon dioksida, Karbon monoksida

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
Creators
Email
ORCID
Al Faruq, Muhammad Umar
UNSPECIFIED
UNSPECIFIED
Subjects: V Naval Science > VM1-989 Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM595-989 Marine engineering
Divisions: D4 Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal
Depositing User: Rice Agustina
Date Deposited: 02 Oct 2024 09:56
Last Modified: 02 Oct 2024 09:56
URI: https://repository.poltekpel-sby.ac.id/id/eprint/177

Actions (login required)

View Item
View Item