Rizadyawan, Mochammad (2023) Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kualitas Udara di Kamar Mesin Berbasis Mikrokontroler Arduino. Undergraduate thesis, Politeknik Pelayaran Surabaya.
Mochammad Rizadyawan - Halaman Awal, Bab I, II & III.pdf
Download (1MB)
Mochammad Rizadyawan - Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kualitas Udara Di Kamar Mesin Berbasis Mikrokontroler Arduino adalah sistem pendeteksi kualitas udara pada suatu ruangan terbuka maupun di kamar mesin. Pada suatu ruangan tentu terdapat berbagai gas yang terkandung dalam partikel udara. Hal tersebut memungkinkan terdapat gas dari partikel udara pada ruangan tersebut yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan manusia. Agar mengurangi resiko terkena penyakit pada saluran pernapasan, pada penelitian ini, peneliti merancang sebuah alat yang menggunakan sensor MQ-135dan sensor pendukung yaitu MQ-9, dimana sensor ini dapat mendeteksi gas amonium (NH4), benzena, karbon dioksida (CO2), smoke (CO). Sensor tersebut akan memberi data hasil kualitas udara yang diteruskan ke Mikrokontroler Arduino dan selanjutnya hasil akan ditampilkan pada LCD. Apabila angka yang ditampilkan lebih dari 400, maka buzzer akan berbunyi menandakan kaulitas di suatu ruangan tersebut tidak sehat untuk manusia. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode R&D. Hasil yang diperoleh pada tampilan LCD adalah sistem rataan yang didapat dari hasil kandungan gas NH4, benzena, CO, dan CO2. Peneliti ingin meneliti perancangan alat pendeteksi kualitas udara untuk mengetahui kualitas udara pada suatu ruangan untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan. Pada penelitian ini, peneliti mengambil data pada KL. Bung Tomo Surabaya selama 2 hari, yaitu pada Sabtu, 5 Agustus 2023 dan Minggu, 6 Agustus 2023 masing – masing pada pukul 12.00 – 14.30 WIB dan 14.00 – 16.30 WIB. Diperoleh 12 sample variable dari hasil pengambilan data selama 30 menit sekali. Di hari pertama kualitas udara di kamar mesin berkisar antara 200 – 275 ppm dengan keterangan SEDANG pada LCD, tetapi pada pukul 13.30 WIB, ppm naik sampai angka 350 ppm dikarenakan running Auxilary engine yang menyebabkan banyaknya gas buang pada kamar mesin. Di hari kedua, tidak jauh beda dengan hari pertama dengan rataan 175 – 295 ppm dengan keterangan SEDANG pada LCD. Dengan demikian tidak terdapat perbandingan yang mencolok di hari pertama dan kedua, sensor dapat menerima input dengan baik dan data dapat di proses sehingga mendapatkan output yang sesuai keinginan peneliti pada LCD dan buzzer.
Kata kunci : Kualitas udara, saluran pernapasan, alat, sensor MQ-135, gas, R&D.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Creators: | Creators Email ORCID Rizadyawan, Mochammad UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Subjects: | V Naval Science > VM1-989 Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM595-989 Marine engineering |
Divisions: | D4 Teknologi Rekayasa Kelistrikan Kapal |
Depositing User: | Rice Agustina |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 13:45 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 13:45 |
URI: | https://repository.poltekpel-sby.ac.id/id/eprint/174 |