Rancang Bangun Sistem Pengaman Kebakaran Ruang Akomodasi Di Atas Kapal

MUH. GIOFANDY FURQON, Rancang Bangun Sistem Pengaman
Kebakaran Ruang Akomodasi Di Atas Kapal menggunakan sensor MQ-135, DHT11 dan sensor KY-026 Berbasis Arduino Uno. Karya Ilmiah Terapan, Politeknik Pelayaran Surabaya, dibimbing oleh Bapak Sri Mulyanto Herlambang, S.T., M.T. dan Ibu Monika Retno Gunarti, S.Si.T., M.Pd.

Revolusi Industri 4.0 memberikan dampak yang sangat nyata dan dapat kita rasakan secara langsung. Hal ini mengakibatkan munculnya inovasi-inovasi baru yang tentunya memiliki tujuan untuk mengefektifkan waktu dan mempermudah
pekerjaan manusia. Disamping itu Revolusi Industri juga memberikan dampak pada kesehatan dan keselamatan para crew di kapal. Kualitas udara yang baik sangat diperlukan oleh semua makhluk hidup. Pencemaran udara dapat
berdampak buruk bagi kesehatan. Tidak ada informasi dan pengetahuan tentang kualitas udara menyebabkan kita sering mengabaikan permasalahan ini. Dengan alasan tersebut, maka dirancanglah sebuah alat yang dapat memonitoring adanya
asap (CO2) dan api yang menyebabkan kebakaran. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan yang bisa berujung pada kematian. Pada kapal setiap bulan pastinya akan diadakan pelatihan untuk penanganan kebakaran. Karena
sangat penting jika sewaktu – waktu terjadi kebakaran di atas kapal maka kru kapal akan cepat tanggap untuk penanganannya.
Dengan adanya perancangan sistem ini, nantinya alat dapat mendeteksi bahaya kebakaran yang lebih besar, karena dengan alat ini dapat mendeteksi kebakaran secara langsung dan dapat memadamkan secara otomatis. Dalam pengujian alat ini memakai sensor KY-026 yang bisa mendeteksi adanya api dan
menggunakan sensor MQ-135 untuk mendeteksi asap, karena api dalam pembakarannya menghasilkan CO2.

Kata Kunci: Kebakaran, Arduino Uno, Sistem Pengaman