Analisis terjadinya Overflow pada Fuel Oil Purifier Gea Westfalia di KM. Sarana Perkasa dengan Metode FMEA

Fuel Oil purifier di kapal adalah salah satu permesinan bantu yang berpengaruh dalam membersihkan bahan bakar mesin diesel dari campuran kotoran cair maupun kotoran padat yang tercampur didalamnya. Bahan bakar yang bersih akan mengoptimalkan kinerja mesin diesel agar tercipta proses pembakaran yang sempurna. Tujuan penelitian karya ilmiah terapan ini adalah untuk mengetahui apa saja penyebab terjadinya overflow pada fuel oil purifier dan faktor-faktor penyebab main seal ring terjadi kerusakan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah secara kualitatif dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah dengan melakukan review dari berbagai komponen dan subsistem. Melakukan identifikasi mode-mode kegagalan, penyebab kegagalan dan efek atau dampak yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Sehingga nantinya digunakan sebagai input dalam lembar kerja Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) tentang overflow pada fuel oil purifier. Hasil penelitian penyebab terjadinya overflow diantaranya adalah telah terjadinya kerusakan pada membran reducing valve pada suplai air tawar tekanan tinggi, kotor dan buntu pada nozzle bowl body purifier, serta keausan main seal ring. Purifikasi fuel oil purifier yang tidak normal mengakibatkan overflow yaitu bahan bakar bersih tidak keluar dari pipa keluaran bahan bakar bersih. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah untyuk mencegah dan mengatasi masalah di atas diantaranya yaitu dengan menangani kerusakan membran reducing valve dengan melakukan perawatan rutin sesuai dengan buku petunjuknya, melakukan pembersihan berkala bowl dan nozzle dari lumpur atau kerak yang menempel, dan penggantian main seal ring baru sebelum jam kerjanya.
Kata kunci: purifier, overflow, main seal ring, nozzle, membran reducing valve